Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, setiap tahunnya, dari kecil hingga kita berada pada waktu ini. Ramadhan selalu istimewa.
Saat kecil, Ramadhan adalah bulan menjelang Hari Raya, begitu persepsi sederhana saat masih belia. Suka cita Ramadhan selalu dibarengi dengan suka cita karena sebentar lagi akan segera bertemu dengan bulan kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Dan Idul Fitri selalu identik dengan banyak hal, takbir, kecerian bersilaturahmi, dan karena masih kecil pasti selalu berangan untuk mendapatkan salam tempel dari tetangga dan kerabat.
Selain itu Ramadhan juga identik dengan petasan dan musik patrol tiap sahur. Ya, musik patrol hanya akan bisa kita dengarkan menjelang waktu sahur pada bulan Ramadhan. Yang biasa dilakukan dengan anak-anak laki pada tiap perkumpulan di tiap mushola, jadi hampir di beberapa blok ada musik patrol yang membangunkan sahur.
Begitu menjelang magrib semua berkumpul untuk rame-rame tadarusan, ya kalau anak kecil-kecil biasanya tadarusan sehabis ashar menjelang maghrib, kalau malam biasanya didominasi dengan bapak atau orang-orang yang lebih besar. Setelah maghrib adalah saat untuk menyalakan kembang api, dan sebagian juga petasan, sehingga bisa dibayangkan betapa meriahnya bulan Ramadhan.
Begitu mungkin persepsi sederhana tentang Ramadhan ketika masih kecil. Dan seiring berjalannya waktu kita menjadi semakin tahu bahwa sebenarnya yang kita tunggu-tunggu bukan hanya saat lebarannya saja, tapi bulan Ramadhan itu sendiri adalah bulan yang sangat istimewa, dimana ibadah yang dilakukan di dalam bulan itu akan dilipatgandakan pahalanya. Ramadhan adalah bulan mulia, yang sangat banyak keutamaan-keutamaan di dalamnya. Semakin kita bertambah umur semoga kita bisa semakin memaknai Ramadhan dengan hati kita, sehingga Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa bagi kita. ^^
An_neke
Saat kecil, Ramadhan adalah bulan menjelang Hari Raya, begitu persepsi sederhana saat masih belia. Suka cita Ramadhan selalu dibarengi dengan suka cita karena sebentar lagi akan segera bertemu dengan bulan kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Dan Idul Fitri selalu identik dengan banyak hal, takbir, kecerian bersilaturahmi, dan karena masih kecil pasti selalu berangan untuk mendapatkan salam tempel dari tetangga dan kerabat.
Selain itu Ramadhan juga identik dengan petasan dan musik patrol tiap sahur. Ya, musik patrol hanya akan bisa kita dengarkan menjelang waktu sahur pada bulan Ramadhan. Yang biasa dilakukan dengan anak-anak laki pada tiap perkumpulan di tiap mushola, jadi hampir di beberapa blok ada musik patrol yang membangunkan sahur.
Begitu menjelang magrib semua berkumpul untuk rame-rame tadarusan, ya kalau anak kecil-kecil biasanya tadarusan sehabis ashar menjelang maghrib, kalau malam biasanya didominasi dengan bapak atau orang-orang yang lebih besar. Setelah maghrib adalah saat untuk menyalakan kembang api, dan sebagian juga petasan, sehingga bisa dibayangkan betapa meriahnya bulan Ramadhan.
Begitu mungkin persepsi sederhana tentang Ramadhan ketika masih kecil. Dan seiring berjalannya waktu kita menjadi semakin tahu bahwa sebenarnya yang kita tunggu-tunggu bukan hanya saat lebarannya saja, tapi bulan Ramadhan itu sendiri adalah bulan yang sangat istimewa, dimana ibadah yang dilakukan di dalam bulan itu akan dilipatgandakan pahalanya. Ramadhan adalah bulan mulia, yang sangat banyak keutamaan-keutamaan di dalamnya. Semakin kita bertambah umur semoga kita bisa semakin memaknai Ramadhan dengan hati kita, sehingga Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa bagi kita. ^^
An_neke
Comments
Post a Comment