Sepatah Kata untuk Buku "Cinta Lora"

Ini adalah salah satu buku yang pengen ku resensi, ku review(masih belajar, belum penah nge-review, atau me-resensi buku sebelumnya). Tapi karena belum terbaca semua-padahal sangat tipis nich buku, kelihatan banget lek males baca-, maka aku pengen nulis, apa-apa tentang buku ini, kecuali isi keseluruhan tentunya. Tentang perjalanan buku ini, hingga akhirnya mampir untuk ku pelototin bermenit-menit, hehehehe meski belum selesai.

Waktu itu, anakku tercinta lagi main-main buka lemari, eh tiba-tiba bawa beberapa buku, terus diletakkah tuh buku di dekatku, yang ternyata adalah novel-novel milik adikku. Dari beberapa novel itu aku iseng buka novel ini, yang isinya tentang kisah cinta di pesantrean, dan langsung ku putuskan untuk turut membaca, sekalian nostalgia masa di pesantren, karena dalam novel tentulah suasana pesantren bertebaran dimana-mana, meski fokus utama pada kisah Gus/Lora dan santrinya.

Jadi yang baca jika kebetulan lagi kangen sama pondok/pesantrennya pas banget tuh, bisa jadi inspirasi untuk buat tulisan yang diskripsikan suasana pondok/pesantren kita itu, yang pasti beda sama yang ada di novel.

Membicarakn novel ini kalu dilanjutin sepertinya bakal panjang banget. cerita Gus dan santri memang tidak akan ada habisnya. Anak pesantren pasti tahulah, bagaimana seorang Gus dipandang dalam suatu pesantren, terlebih di kalangan santriwati, dan terutama yang masih single, pasti jadi bahan pembicaraan. Jadi mengankat cerita yang bertemakan "cerita tentang Gus" sepertinya adalah hal yang sangat menarik bagi sebagian orang, termasuk yang menulis novel ini.


An_neke

Comments