Aku dan Majalahku

Mudik sebentar ke rumah, membuka kembali majalah-majalah yang pernah menjadi koleksiku dulu waktu masih terbitnya. Sekarang sulit nyari majalah Annida, beberapa waktu sempet menghentikan produksi majalahnya yang berebentuk lembaran kertas, dan hanya terbit secara online saja, tapi belakangan dengar lagi sudah terbit lagi dalam bentuk lembaran kertas gitu.

Awal seneng Annida itu pas temanku suka banget baca majalah ini, ia bahkan mengoleksi majalah ini dari yang edisi jadul yang cerpen-cerpen sangat bagus-bagus gt( sekarang juga bangus-bagus). Terus aku penasaran, dan kemudian ikut baca juga majalah teamnku itu, alhasil jatuh cinta sama Annida dengan segala isinya. Sampai kemudian aku ketemu sama temanku sekelas yang juga hobi banget baca Annida. Kita patungan buat beli majalah Annida, biar bisa ngikuti tiap edisi, dan sudah pasti kepemilikan majalah begilir, dan yang baca bisa temen-teman sekelas yang juga seneng banget baca Annida.

Seru banget masa koleksi majalah Annida pas SMA dulu, setelah lulus dan berpisah dengan temanku ngoleksi itu, akhirnya aku nemu tempat yang juga jual majalah Annida di kota Jember, dan kuusahakan ngumpulin uang buat beli tiap edisinya, tapi gak tiap edisi bisa dibeli, he^^. Meski begitu sangat seneng bisa punya beberapa majalah Annida dalam berbagai edisi dan berbagi bacaan dengan teman-teman.


Semoga bisa ngoleksi majalah Annida kembali untuk edisi-edisi ke depannya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

Post a Comment