Perjuangannya ketika mendapat pekerjaan, dengan status ODHA, padahal dia bisa kan nyembuyiin, tapi ketika wawancara dia selalu ngakui kalau dia terkena HIV (terlihat sekali kalu film ini ingin nunujukin bagaiman pandangan dan perlakuan masyarakat terhadap ODHA) dan bisa ditebak banyak yang menolaknya, walau pada akhirnya ia bisa mendapatkan pekerjaan setelah melalu perjalan panjang tentunya.
Di sini juga diceritakan tentang kisah cinta Masaki dan Keigo Ishikawa (Takeshi Kaneshiro). Keigo adalh seorang musisi terkenal, yang telah kehilangan istrinya karena meninggal, tapi kemudian ia menemukan cintanya kembeli bersama Masaki. Meski Masaki sakit, Kaigo tetap setia bersamanya di saat hampir semua orang di sekitarnya menjauhinya.
Ada adegan-adegan yang berkesan diantaranya:
1. Saat Masaki lari-lari trus mampang poster di atas jembatan penyebrangan saat hujan-hujan, demi agar bisa dilihat posternya ya bertuliskan " I Love Keigo" oleh Keigo yg kebetulan saat itu berhenti.
2. Saat Masaki pidato di depan teman-temannya saat ia sudah divonis terkena HIV.
3. Saat Masaki mencuri poster Keigo di tukang poster pinggir jalan, padahal kan bisa minta langsung sama Keigo, Keigo juga gt malah seru-seruan bantuin Masaki, yang kemudian dilanjutin sama adegan lari-lari (selalu seneng liat Keigo Lari)
4. Saat Keigodatang ke Amerika terus ngejar Masaki yang gak sengaja ia lihat di depan kantornya, eh ternyata ketemunya pas Keigo berhenti di taman tempat Masaki juga berhenti.
Cukup sekian nostalgianya, kapan-kapan pengen lanjut lagi.
An_neke
Comments
Post a Comment