Membaca (2) "Al Hikam"

Semua yang ada di buku ini sangat-sangat berkesan dan penuh makna. Dan saya akan menuliskan hanya beberapa bagian dalam buku ini. Semoga yang membaca bisa kemudian tertarik untuk selanjutnya membaca bukunya atau ikut pengajiannya langsung^^.

------------------------------------------------

"Istirahatkan dirimu dari ikut mengatur (urusanmu), sebab apa yang telah diurus untukmu oleh selainmu tak perlu lagi turut mengurusnya." (Hal. 18)

"Kesungguhanmu meraih apa yang telah dijamin untukmu dan kelalaianmu mengerjakan apa yang dituntut darimu merupakan bukti padamnya mata hati."
(Hal. 19)
------> hidup orang beriman mengalir bersama- Nya (QS. 16:19). Karena Dia- lah Zat Yang Maha Pemberi. Jadi, tidak sepantasnya kita menjalani hidup dengan penuh ketegangan. Sebab ketegangan dari rasa tertekan itulah yang sering menjadikan kita mengejar kebutuhan duniawi, dan melupakan kepantingan ukhrawi. Kita ibarat orang yang berjuang menggapai kebahagiaan 'sesaat' untuk penderitaan "seabad". Kita membutakan diri dari penghambaan kepada- Nya dan jatuh pada penghambaan pada dunia.


"Tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan, janganlah membuatmu berpatah harapan. Alloh menjamin pengabulan do'a sesuai dengan apa yang Dia pilih buatmu, bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri, dan pada saat yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau ingini." (Hal. 20)

Iftina^_^

Comments