Cinta yang ditempa oleh waktu menjelma menjadi sesuatu yang sama pentingnya dengan udara, terasa tak bisa bernafas ketika ia tak lagi ada seperti dulu.
----------------------------
Cinta itu bukan matematika, yang bisa dibagi menjadi pecahan2 bilangan, atau juga menjadi prosentase untung dan rugi. Cinta untuk Alloh 100 %, untuk Rosululloh 100%, untuk orang tua, anak, suami/istri pun 100%, dan dalam bentuk yang berbeda-beda tentunya. Dan cinta tidak akan habis setelah dibagikan kepada siapa saja, mungkin analogi cinta seperti juga ilmu, semakin banyak dibagikan akan semakin luas.
Karena perasaan, seperti halnya cinta, mempunyai logikanya sendiri, yang tentu berbeda dengan matematika.
Iftina^_^
----------------------------
Cinta itu bukan matematika, yang bisa dibagi menjadi pecahan2 bilangan, atau juga menjadi prosentase untung dan rugi. Cinta untuk Alloh 100 %, untuk Rosululloh 100%, untuk orang tua, anak, suami/istri pun 100%, dan dalam bentuk yang berbeda-beda tentunya. Dan cinta tidak akan habis setelah dibagikan kepada siapa saja, mungkin analogi cinta seperti juga ilmu, semakin banyak dibagikan akan semakin luas.
Karena perasaan, seperti halnya cinta, mempunyai logikanya sendiri, yang tentu berbeda dengan matematika.
Iftina^_^
Comments
Post a Comment