Hujan Rubah ---> Hujan Panas

Wijaya Kusuma, denger nama itu jadi ingat nama jalan letaknya stasiun Jember, yang kebetulan dekat dengan jalan tempat tinggalku dulu, jalan Mawar.

Tapi, yang kubicarakan sekarang adalah wijaya kusuma yang bener-bener bunganya. Kemarin, tepat di Hari Rabu malam pukul 20.00 WIB kira-kira, bunga wijaya kusuma di rumah mekar. dan membuat sesisi ruemh heboh dan langsung menuju ke tempat mekarnya bunga, sayank aku gak ikut karena masih nemeni putriku tidur^^, dan karena itu nitip suami untuk memfoto bunga wijaya kusuma yang lagi mekar.

Ada 6 bunga yang mekar dalam waktu itu, itu adalah jumlah bunga terbanyak yang mekar hampir bersamaan dalam satu malam. Oh iya, belum cerita ya... Bunga wijaya kusuma itu mekarnya cuma sebentar, dalam hitungan menit mungkin, kalau kelihatan mekar gt, tapi kata ibuku mekar sempurnanya hanya beberapa detik, dan setelah itu perlahan akan menguncup kembali. Karena langka moment itu, Jadi selalu ditunggu-tunggu.

Dan lagi satu hal lagi, kata temanku siapa yang bisa melihat bunga wijaya kusuma mekar (sebelum kembali ke kuncup), kalau cewek dia bisa keliatan cantik^^. Dan penjelasan temanku ini cukup membuat pertanyaanku, tentang kenapa bunga ini selalu ditunggu-tunggu ketika mekar, menjadi terjawab.^^

Tapi, tidak semua orang bisa melihat bunga ini saat moment mekarnya, karena kadang saat bener-bener waktu yang diperkirakan malah lupa untuk melihat.^^

Iftina^_^

Comments