Oh iya aku nulis, tanpa browsing di google (kecuali gambar), jadi mungkin banyak yang kurang^^.
Film ini nyeritain tentang Imogene, sang pemeran utamanya. Imogene yang dibesarkan oleh seorang ibu yang biasa saja (pekerjaan gak wah), dan lingkungan yang biasa saja, mengeluhkan kehidupannya yang jauh berbeda dengan teman-temannya. Imogene punya adik yang aneh, ibu yang cukup aneh juga. Tapi, yakin dech ibunya Imogene itu sayang banget sama Imogene, tapi dengan caranya.
Oh iya kembali ke cerita film, Imogene intinya marah pada kehidupannya, apalagi setelah ia tahu kalau ayah kandungnya masih hidup dan jadi orang sukses, ia serta merta ingin segera mencari dan ketemu ayahnya yang tinggal di New York.
Dalam perjalanan ke New York itu ia menemuka banyak hal, teman-teman sosialitanya yang ternyata gak seperti yang ia bayangkan, meninggalkan Imogene saat terpuruk, karyanya yang dipalgiat temannya, pacarnya yang gak setia itu membuat Imogene frustasi. Dan ditambah lagi, saat bertemu ayahnya, malah ayahnya ingin mengganti saat-saat tidak bersamanya dengan uang, wes nyesek banget pas tahu ayahnya gitu. Memang Imogene ngarep banget dibantu ayahnya, tapi gak gt juga kali si ayah bersikap ke anaknya yang bertahun-tahun ia tinggalkan.
Intinya perjalan selama ke New York mencari ayahnya Imogene jadi sadar bahwa apa yang dilakukan ibunya, dengan tidak memberitahu keberadaan ayahnya adalah salah satu bentuk rasa cinta dan sayangnya, tapi namanya ibu pas awal-awal disalahin tetep aja diem, sampai akhirnya Imogene tahu alasannya sendiri. Selain itu Imogene juga jadi sadar bahwa lingkungannya yang ia anggap aneh itu adalah hal yang harusnya ia syukuri, karena di sana lah tempat orang-orang yang bener-bener sayang dan menghargai Imogene berada.
Dan film ini ditutup dengan Imogene yang akhirnya kembali jadi penulis yang pelan-pelan menuju sukses, dan ia jadi lebih bersyukur dengan hidup yang dijalaninya bersama ibu juga orang-orang yang ia sayangi.
Hehehe... ^^ demikian kisahnya Imogene.
Iftina ^_^
Comments
Post a Comment