Penulis: Ilana Tan
Editor:
Ilustrasi dan desain cover: yustisea.satyasalim@gmail.com
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-7813-2
Tebal: 432 halaman
Tahun Terbit : 2013
Cetakan: ketujuh,
Pinjam di Pusda (Perpustakaan Daerah)
Alex Hirano adalah seorang pinanis terkenal yang sudah mempunyai jam terbang tinggi di dunianya, karena suatu kecelakaan kecil ia harus berhenti sementara bermain piano, dan semua itu adalah karena ketidaksengajaan seorang teman adiknya yang bernama Mia.
Mia adalah seorang penari, ia tipe orang yang sangat ceria, selalu bisa membuat orang tersenyum bersamanya, juga orang yang mudah bergaul dengan orang lain, ramah, sopan, dan baik hati tentunya.
Karena ketidaksengajaannya Mia telah membuat tangan seorang pianis terkenal, Alex Hirano, menjadi terkilir dan sementara waktu tidak bisa bermain piano. Dan saat itu juga Alex Hirano membenci gadis itu, Mia, yang telah membuatnya cacat sementara. Merasa bersalah, akhirnya menawarkan diri untuk membantu segala sesuatu yang Alex butuhkan dan tidak bisa ia lakukan dengan satu tangannya. Jadilah Mia "pengurus rumah" Alex Hirano. Bersih-bersih, membuatkan sarapan, kopi, makan malam, itulah pekerjaan harian Mia selain pekerjaan utamanya mengajar Tari.
Awal-awal ia bertemu Alex setelah kecelakaan, tanggapan Alex sangat dingin bahkan terlihat sekali kalau ia sangat tidak menyukai Mia. Tetapi seiring berjalannya waktu Mia sudah terbiasa dengan sikap Alex, begitu juga dengan Alex yang semakin hari semakin melunak hatinya. Hingga akhirnya mereka saling jatuh hati tanpa mereka sadari, saling terbiasa dengan keberadaan satu sama lain, jika tidak bertemu seperti ada yang salah.
Alex yang memang tahu sekali kalau adiknya juga menyukai Mia memilih mengalah untuk tidak memperebutkan Mia. Tapi, ketika ia tahu Mia sakit (jantung semakin melemah tiap hari) ia memilih untuk menemaninya dan setia di sisinya.
Sungguh cerita novel ini mengaharu biru, terlebih saat video rekamannnya Mia yang ia rekam untuk Alex diputar.
Ada beberapa hal yang sangat menarik di novel ini, Alex yang begitu dingin di luar ternyata memiliki hati yang hangat dan itulah mungkin yang membuat Mia jatuh hati, selain itu moment saat Alex mengungkapkan cintanya lewat dongeng.
Ada quote cantik di novel ini... Berikut cuplikannya.... "Seseorang pernah berkata padaku bahwa dia tidak tahu kenapa aku bisa mencintai orang seperti dirinya. Terus terang saja, aku juga tidak tahu. Kurasa aku termasuk salah satu orang yang merasa kau tidak membutuhkan alasan untuk mencintai seseorang. Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri membenci orang yang kau cintai."
by me ^^
Comments
Post a Comment