Moment to Remember: Pementasan Drama

Pementasan drama, kata-kata itu mengingatku akan pementasan drama dengan teman-temanku, saat SD, MTs, dan SMA, semuanya selalu meninggalkan kesan dan kenangan yang berarti tentunya.

Pertama ikut pementasan drama waktu kelas 6 SD, saat teringat pementasan waktu itu selalu ingin membuatku tertawa, ingat betapa lucunya dulu. Judul pementasannya kalau gak salah "Legenda Raja Sulaiman" yang ceritanya tentang Raja Sulaiman (Nabi Sulaiman) yang akhirnya bisa mengajak Ratu Balqis untuk menyembah hanya kepada Alloh. Waktu itu aku berpartisipasi menjadi narator, dan temanku jadi pemain-pemainnya, Raja Sulaiman, Ratu Balqis, Ulama, Jin Ifrit, burung hud-hud prajurut-prajurit. Bisa dibayangin, gimana pementasana anak-anak SD yang masih sangat amatir dan live pakai mikrofon tanpa dubbing, pasti banyak adegan lucu entah karena adegannya, ekspresi kaku atau juga salah dialog. Dari kesemuanya yang lucu, aku paling ingat temanku yang jadi burung hud-hud, waktu nirukan suara burung itu adalah salah satu adegan yang selalu bikin ketawa kalau ingat. Dan dari kesemuanya, dramanya berhasil memukau masyarakat yang menonton (drama di pentasin di acara pengajian^^ dengan banyak massa yang mengikutinya).^^

Pementasan drama kedua adalah saat MTs, saat kelas 3 MTs ujian kesenian diberi kebebasan oleh guru Kesenian untuk memilih apa yang akan ditampilakan di Ujian Sekolah. Kebanyakan (anak kelas lain) menampilkan bakat seni atau hasil seni kepada guru, dan karena kelasku pengen beda akhirnya milih opsi satunya yaitu ngadain pagelaran seni, yang isi di dalamnya berbagai macam kesenian ditampilkan, dari tari, menyanyi, dan drama. Meski aku tidak terlibat langsung dengan dramanya, tetep saja saat latihan ikut terus sebagai panitia. Dan selebihnya pagelaran seni ini ngajari aku banyak hal, diantaranya ngatur-ngatur tempat, konsumsi, undangan, dll yang berhubungan dengan pagelaran, karena yang tidak ikut tampil bertindak sebagai panitia penyelenggara.^^

Pementasan drama ketiga adalah saat di pesantren, saat SMA, dan aku ikut berpartisipasi langsung. Dramanya jenis drama musikal, yang hampir lebih banyak nyanyinya daripada dialognya, dan itu sunggung sangat berkesan, dengan alat seadanya tape, kaset kosong bekas, temanku dan aku merekam lagu yang diperlukan dari radio, dan itu butuh waktu yang tidak hanya sehari, selain itu ngepasin sama dubbingnya adalah hal yang lumayan tidak mudah. Tapi, proses yang panjang itu membuat kami, aku dan teman-temanku, jadi semakin dekat. Saat dramanya dipentasin, banyak ketawanya malah, karena saking lucunya mungkin, lucu aku yang gak bisa akting antagoinis, hahaha... Dan entahlah drama itu tetep memukau meski dari segi cerita kurang sesuai dengan yang diharapkan di awal, tapi sesuai dengan tujuan drama ini dibuat, menghibur.^^ dan pementasan drama ini juga amat sangat berkesan bagiku.

Pementasan drama yang tersebut di atas mengingatkanku dengan teman-temanku, ada sebagian yang kadang masih bisa ketemu di dunia maya atau nyata, dan sebagian lain ada di sudut kota yang berbeda, yang karena keterbatasan komunikasi saat itu (belum punya hp) sekarang belum terjalin lagi komunikasinya, semoga kita dipertemukan kembali untuk menyambung kembali tali silaturahmi. Aamiin...

Salam kangenku untuk mbak Rohmah, mbak Istiqomah, mbak Zuhrotin, mbak Rodhiyah, mbak Aisyah.


AnaNM ^_^

Comments