Tulisan ini ku dedikasikan buat teman-teman ku alumni MTsN II, yang turut serta dalam perjalanan yang batal ke Antrokan.^^ ada Nurul, Sari, Alin, Ade, Yuliana, Khulafiah, Hendra, Zipo, Ghazi, Rosyid, Annas, Almarhum teman kita Rizal, dan aku lupa siapa lagi selain yang tersebut di atas.
Masih ingat kan teman cerita ini, kenangan yang duduk manis dalam memori kita, yang bisa kita buka kapan pun kita mau, kenangan saat perjalan kita ke Antrokan yang kemudian gatot alias gagal total.
Semua diawali dari keinginan teman-teman yang belum pernah nyambangi Antrokan, yang belum pernah lihat wajah Antrokan, termasuk aku yang memang kepengen banget lihat pemandangan di air terjun Antrokan. Meski tak jarang tersiar berita tentang tenggelamnya anak/ orang yang sedang mandi di Antrokan, tak juga mengurungkan niat aku dan teman-teman, insyaAlloh hati-hati di sana, begitu kan yang terbersit di hati, sambil baca Bismillah...
Waktu itu, setelah pulang sekolah aku masih ingat sekali saat itu pakai baju pramuka, hari Sabtu, aku dan teman-teman langsung berangkat, ke rumah teman yang deket rumahnya sama Antrokan. Nah, temenku berpesan jangan sekali-kali menyebut nama Antrokan di rumahnya, karena ia memang gak boleh ke Antrokan sama Ibunya. Jadi kita mampir ke rumah teman sebentar minum-minum air putih, setelah itu langsung berangkat ke Antrokan.
Perjalanannya lewat sawah dan kebon, jadi serasa benar-benar berpetualang gt. Ada teman yang jalannya di depan, dan ada yang tai nyantai aja yang ada di belakang. Tiba-tiba saat sudah dekat dengan lokasinya Antrokan, terjadi hal yang gak terduga, tangan temenku keluar banyak darah gara-gara dia nyetuh daun rumput gajah, dan darahnya gak berhenti-henti, tetesan darahnya lho ada di beberapa jalan yang kami lalui.
Dari situlah kemudian kami semua membatalkan perjalanan kami, karena firasat gak baik, takut ada apa-apa... Padahal dari tempat temanku terluka itu suara air sudah terdengar jelas, katanya yang sudah pernah kesana air terjunnya sudah deket, tinggal turun sebentar. Tapi, bagaimana lagi, karena memang kami berpendapat mungkin itu semacam teguran untuk tidak melanjutkan, kami semua pulang... Hehe... Tapi menyenangkan melakukan perjalanan bersama bareng teman-teman^^.
Masih ingat kan teman cerita ke Antrokan yang batal ini....
Demikian tulisan yang ala kadarnya dariku, menjadi apa pun kita saat ini semoga tali silaturahmi tetap terjaga... ^_^
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Masih ingat kan teman cerita ini, kenangan yang duduk manis dalam memori kita, yang bisa kita buka kapan pun kita mau, kenangan saat perjalan kita ke Antrokan yang kemudian gatot alias gagal total.
Semua diawali dari keinginan teman-teman yang belum pernah nyambangi Antrokan, yang belum pernah lihat wajah Antrokan, termasuk aku yang memang kepengen banget lihat pemandangan di air terjun Antrokan. Meski tak jarang tersiar berita tentang tenggelamnya anak/ orang yang sedang mandi di Antrokan, tak juga mengurungkan niat aku dan teman-teman, insyaAlloh hati-hati di sana, begitu kan yang terbersit di hati, sambil baca Bismillah...
Waktu itu, setelah pulang sekolah aku masih ingat sekali saat itu pakai baju pramuka, hari Sabtu, aku dan teman-teman langsung berangkat, ke rumah teman yang deket rumahnya sama Antrokan. Nah, temenku berpesan jangan sekali-kali menyebut nama Antrokan di rumahnya, karena ia memang gak boleh ke Antrokan sama Ibunya. Jadi kita mampir ke rumah teman sebentar minum-minum air putih, setelah itu langsung berangkat ke Antrokan.
Perjalanannya lewat sawah dan kebon, jadi serasa benar-benar berpetualang gt. Ada teman yang jalannya di depan, dan ada yang tai nyantai aja yang ada di belakang. Tiba-tiba saat sudah dekat dengan lokasinya Antrokan, terjadi hal yang gak terduga, tangan temenku keluar banyak darah gara-gara dia nyetuh daun rumput gajah, dan darahnya gak berhenti-henti, tetesan darahnya lho ada di beberapa jalan yang kami lalui.
Dari situlah kemudian kami semua membatalkan perjalanan kami, karena firasat gak baik, takut ada apa-apa... Padahal dari tempat temanku terluka itu suara air sudah terdengar jelas, katanya yang sudah pernah kesana air terjunnya sudah deket, tinggal turun sebentar. Tapi, bagaimana lagi, karena memang kami berpendapat mungkin itu semacam teguran untuk tidak melanjutkan, kami semua pulang... Hehe... Tapi menyenangkan melakukan perjalanan bersama bareng teman-teman^^.
Masih ingat kan teman cerita ke Antrokan yang batal ini....
Demikian tulisan yang ala kadarnya dariku, menjadi apa pun kita saat ini semoga tali silaturahmi tetap terjaga... ^_^
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Comments
Post a Comment