Pelajaran Kesenian

Kesenian adalah salah satu mata pelajaran yang mempunyai banyak cerita. Saat TK, SD, MTs, bahkan SMA, mata pelajaran ini selalu membuat suatu hal yang tak terlupakan untukku.

Saat TK adalah saat sekolah lebih didominasi dengan kegiatan warna mewarnai, jadi masa ini gak pernah jauh-jauh dari seni masa itu. Dan untuk pertama kalinya aku membuat lukisan abstrak, dan ikut lomba pula, tapi gak menang. ^^

Saat SD, aku belajar banyak ketrampilan di mata pelajaran Kesenian dan Ketrampilan, kalau tidak salah begitu judul mata pelajarannya. Belajar nyulam, memahami banyak jenis tusuk dalam menjahit, dan fungsi-fungsinya, membuat motif batik, serta masih banyak yang lainnya. ^^

Saat MTs, pelajarannya juga masih gak jauh-jauh dari menggambar, ketrampilan, tapi aku mulai belajar banyak hal seperti seni drama, mengadakan pagelaran, dan masih banyak lagi.^^

Saat SMA adalah saat saya belajar lebih banyak lagi wajah seni. Pak Guruku waktu SMA mengajari banyak hal tentang seni, dari pertama kali yang kuingat itu gambar perspektif, buat desain, logo, suatu karya dari tanah liat, menggambar, dan masih banyak lagi. Dan dari keseluruhan yang diajarkan oleh pak guruku itu aku ngambil kesimpulan kalau pak guruku, lewat pelajaran seni yang diajarkannya ingin selalu menekankan pada seluruh anak didiknya tentang "Jadilah diri senidiri", dan pesannya yang masih kuingat adalah "lebih baik jadi kepala ular daripada jadi buntutnya naga".

Semua tentang pelajaran seni punya ceritanya sendiri. Yang jelas, pelajaran seni selalu mengingatkan kita akan banyak hal, lewat keindahan, juga keabstrakkannya seni selalu menyampaikan pesan yang selalu membuat kita kembali melihat lebih dalam, dalam diri kita.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments