Desaku

Biarkan begitu saja,
Tetap begitu saja,
Menjadi desaku,
Desaku yang ku cinta

-Sumberejo, Ambulu 20 Mei 2014-

------------------------------------------------------

Dalam hidup ini ada hal-hal yang terkadang kita ingin hal tersebut tidak berubah, tapi bukankah kata pepatah satu-satunya hal yang tidak akan berubah dalam hidup ini adalah perubahan itu sendiri. Waktu perlahan namun pasti membawa wujud perubahan itu, meski begitu aku tetap berharap desaku masih tetap seperti dulu, dan misalnya berubah pengennya bisa berubah jadi desa yang makin jadi desa, makin banyak tumbuhannya daripada bangunannya, makin banyak ladang dan sawahnya daripada pertokoannya. Dan lain-lain... ^^

Bagi yang hidup di lingkungan perkotaan sepertiku, akan sangat terlihat bagaimana berbedanya hidup di desa dan di kota. Kota bising, akan lebih terdengar suara motor dan kendaraan lainnya, dari pada suara jangkrik, dan ternak (secara di kota mah gak ada sapi sama embek). Nah kalau di desa suara-suara hewan itu lebih banyak terdengar, kalau malam terdengar suara jangkrik, dan teman-temannya, nah kalau siang burung-burung bersahut-sahutan, serta garempong yang nambah kidmadnya suasana siang di pedesaan.

Wes, di desa bener-bener top markotop suasananya kalau untuk refreshing, jalan-jalan ke tegalan, menyebrang sungai yang dangkal saat kemarau, membantu memetik lombok di sawah, beramai-ramai menikmati semangka saat masa paneh di gubuk dengan teman-teman... Masih banyak lagi yang lainnya... Dan itulah yang suasana yang aku pengen tetep ada di desa.

Desaku yang ku cinta......

Anum :)

Comments