Yang Berkesan dari Buku "Cinta Melampaui Masa" bagian"Tiga Sungai Utama (Telu Batang Danum)"

"Waktu adalah sahabatku
Sering ia menjadi musuhku
Dari semua bentuk, ia adalah wajah paling jujur
Tentang kesetiaan"
(Tiga Sungai Utama -Telu Batang Danum-, hal. 35)

"Kebetulan bagi manusia, bukan kebetulan bagi Tuhan. Kita memulai semuanya dengan sadar. Papi tahu Mami banyak utang, Mami tahu Papi bukan orang kaya. Tapi kita memilih jalan kita."
(Tiga Sungai Utama -Telu Batang Danum- , hal. 48)

Modal hidup kami hanya satu: mimpi yang akan terus menyala.
(Tiga Sungai Utama -Telu Batang Danum-, hal. 48)

"... Membangun monumen mimpi-mimpi kami lewat tulisan. Tulisan akan kekal meski suatu saat kami tiada."
(Tiga Sungai Utama -Telu Batang Danum-, hal. 49)


Ana Nurul ^_^

Comments