Malam Minggu dan Obat Nyamuk Bakar

Malam Minggu dan obat nyamuk bakar mengantarkanku menuju ke kenangan saat masa kecil, saat aku sangat senang menghabiskan malam Minggu bersama dengan lek-lek ku (panggilan bibi, adik dari ibuku) di rumah Mbak Putri (nenekku). Rasa-rasanya suasana saat menginap di rumah mbak putri selalu berbeda dengan di rumah, dan selalu sangat menyenangkan.

Kala itu di rumah Mbah Putri belum ada TV, sehingga kegiatan setelah sholat Isya' biasanya mendengarkan radio. Menjelang pukul 21.00 malam lampu-lampu mulai dimatikan dan aku bersama lekku bersiap tidur, lekku akan menyalakan obat nyamuk bakar di kamar, sambil menunggu mata terpejam aku juga lekku mendengarkan radio (acaranya musik-musik) juga bercerita-cerita sampai mata terpejam...

Radio, kamar dengan penerangan lampu dop, juga aroma obat nyamuk bakar selalu akrab dengan malam Minggu masa kecilku. Menginap di rumah mbak meski tidak setiap Minggu menjadi moment yang sangat menyenangkan (melakukan hal di luar kebiasaan sehari-hari memang sangat diperlukan untuk merefress pikiran juga jiwa, asal hal positif yang dilakukan). Dan itu akan selalu ku ingat, sampai sekarang ketika mencium aroma obat nyamuk bakar aku selalu ingat saat nginap dirumah nenekku ketika kecil dulu.


Sumber gambar: ciricara.com

by Anum

Comments