Sinopis Jodha Akbar Episode 61

Entah, beberapa hari ini tidak begitu bersemangat nulis ceritanya Jodha, bukan sudah gak seneng (karena masih sangat seneng browsing kalau ada kuota nganggur), tapi memang sekarang sedang berada pada episode-episode yang penuh dengan kebencian dan ketidakpercayaannya Jalal pada Jodha dan keluarganya, rasanya berat hati orang-orang baik diperlakukan begitu.


Tapi, nulis ini sebenarnya sebagai sarana belajar nulis, juga mengabadikan cerita drama yang aku sukai jadi memang harus tetep nulis, ya itung-itung untuk proyek nulis diri sendiri. Meski banyak kekurangan di sana-sini, tetep seneng dan enjoy nulis ini.

...............................


Sinopsis Jodha Akbar episode 61

Awal-awal gak nonton karena ada sedikit kendala teknis. Kalau dari streaming nonton » Ratu Rukaiya menemui laki-laki pembuat kotak, yang dipakai untuk wadah bahan yang mebuat Ratu keguguran, dan memintanya untuk memberitahu ciri-ciri orang yang membeli kotak darinya, ia hanya menjawab kalau orang itu memakai cadar. Dan penyelidikan berlanjut.

............................................

Berikut yang dari nonton di tv


Jalal bersama prajurut juga kakak-kakak Jodha berangkat ke Sujanpur, saat istirahat di perjalanan Jalal tiba-tiba diserang oleh prajurit Sujanpur, dalam kondisi belum siap Jalal sempat terdesak, hingga hampir terbunuh, tapi di saat-saat itu kakak-kakak Jodha menyelamatkan Jalal dari prajurit Sujanpur (padahal sebelumnya mereka dituduh telah bekerja sama dengan prajurit Sujanpur untuk penyerangan tiba-tiba itu, sekarang terbukti bahwa mereka benar-benar setia dan benar-benar melindungi Jalal). Kakak Jodha Bhagwandas bahkan menjadikan dirinya tameng saat ada anak panah yang ditujukan untuk Jalal, Bhagwandas terluka. "Kenapa kau melakukan ini." Tanya Jalal, "karena engkau adalah suami dari saudariku, sudah menjadi kewajiban kami untuk melindungimu."


Dengan tenaga dan pasukan yang kalah jumlah dengan pasukan Sujanpur Jalal tetap maju, ia yakin masih tetap bisa menang, beberapa prajurit Jalal bahkan gugur, saat di tengah perang Jalal kehausan, karena memang sebelumnya tanpa persiapan, tapi kakak Jodha Bhagwandas mengambilkannya air untuk minum, sekilas Jalal teringat perlakuannya yang tidak baik pada Bhagwandas saat menuduhnya sebagai pelaku kejahatan terhadap calon anaknya, dan kini saat perang Bhagwandas menunjukkan hal yang sebaliknya, Jalal bahkan mendapat balasan kebaikan yang tak pernah disangkanya.


Di medan perang pasukan Jalal akhirnya bisa mengalahkan pasukan dari kerajaan Sujanpur, bahkan pangeran Sujanpur yang akan menjadi suami Sukania, adik Jodha, pun gugur.

Di perjalalan pulang menuju Agra Jalal menjadi dilema, ia menjadi ragu menuduh Bhagwandas sebagai bagian dari konspirasi atas gugurnya calon bayinya, karena melihat bagaimana Bhagwandas juga saudara-saudara Jodha yang lain begitu setia padanya. Tapi, di sisi lain ia tidak punya bukti untuk tidak menuduh Bhagwandas.


Bersambung...


Sumber gambar: buken.org


by Anum

Comments