Sungai, Kali

sumber gambar ilustrasi 


Nonton acara Si Bolang pas scane na banyak sungainya, jadi inga pas masih kecil dulu (masa SD) demen sekali bermain ke sungai atau dalam bahasa di daerahku lebih sering disebut kali. Karena diwanti-wanti orang tua untuk tidak sering-sering ke kali, bahkan terkesan dilarang jika tidak ada temannya, maka akupun jarang ke sungai meski seneng main di sungai. Alasan orang tua melarang memang baik, karena memang sungai di dekat rumah dan membentang hampir di sepajang desaku adalah termasuk sungai besar dan arusnya terkadang tidak terprediksi, harus benar-benar berhati-hati bermain di sana, sebisa mungkin ditemani orang dewasa ketika bermain di kali.
Masa kecil dihabiskan di desa, membuat kisah masa kecilku pun tak sepi dari sungai. Sungai, bermain di sungai menjadi saat bermain yang tak terlupakan. Masih ingat sekali kala itu, aku bersama teman-teman belajar kelompok, semua sepakat untuk belajar kelompok di rumah teman yang deket sungai yang tidak begitu dalam dan cocok untuk bermain.... karena rencananya setelah selesai belajar kelompok aku juga teman-teman akan bermain di kali, berenang bersama, bermain air bersama. Dan benar setelah selesai belajar kelompok aku serta teman-teman langsung ke sungai bermain bersama, dengan berbekal baju ganti juga gedebok (bagian dari pohon pisang) teman-teman menceburkan diri ke dalam air, suasana alam yang begitu memukau pun turut serta menghiasi keceriaanku bersama teman-teman. Suara burung yang bersahutan, gemericik air, garempong dan sayapnya, juga tawa teman-temanku membuat keceriaan siang itu menjadi sangat sempurna.

Comments